Sekda Konawe Apresiasi PT. SCM
KARYANTARA.COM
Walau hujan pagi tadi mengguyur kota Unaaha tidak menyurutkan semangat para ASN menggelar upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Upacara tersebut dipimpin Sekda Konawe Ferdinand Sapan. Momen penting ini juga dihadiri Kapolres Konawe dan Kejari.
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Meutya Viada Hafid yang dibacakan Sekda Konawe mengatakan, bangsa ini sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.
117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing; bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri.
“Kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. Ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks: disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita.”
Usai upacara, momen berharga juga ditunjukkan salah satu perusahaan pertambangan yang memiliki komitmen besar memajukan dunia pendidikan. Perusahaan ini sebelumnya sudah membagikan beasiswa kepada mahasiswa lingkar tambang di Kecamatan Routa Konawe.
Kali ini PT. Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) membangun hubungan kerja sama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Lakidende. Pembunuhan tanda tangan ini disaksikan peserta upacara Harkitnas. Dalam perjanjian tersebut ditandatangani langsung Rektor Universitas Lakidende, Prof. Dr. Ir. H. La Karimuna., M.Sc Agri dan pihak SCM Presiden Direktur, Adi Adriansyah Sjoekri yang diwakilkan kepada Kepala Teknik Tambang, Didik Fotunadi.
Wartawan media ini melakukan wawancara pada Rektor Unilaki, Prof La Karimuna. Dia menyebut bahwa untuk pihak pertambangan cuma PT. SCM yang melakukan kerja sama dengan pihaknya guna mendorong Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada managemen PT. SCM yang sudah membangun kerja sama yang sudah tertuang dalam MoU. Kami juga akan terus menjajaki kerja sama dengan pihak perusahaan guna mendukung pendidikan di Konawe,” ujarnya usai upacara, 20/5/2025.
Penulis: Kalpin
0Komentar