Kajari Fachrizal Siap Tiru Harmoni Pembangunan



KARYANTARA.COM

Tanpa harmonisasi dan kegigihan akan terasa sulit menggapai kemajuan. Hal inilah yang dilakukan Kejaksaan Negeri Konawe dalam rentang waktu tiga tahun lima bulan. Kepemimpinan Dr Musafir dalam menahkodai lembaga hukum tersebut teruji satu per satu hasilnya. Mulai dari naik level dari tipe B ke A. Meraih prestasi nasional dan menyelamatkan kerugian keuangan negara yang angkanya fantastis. 



Semalam bertempat di hotel Claro Kendari, (25/7) mantan Kajari Konawe, Dr Musafir memaparkan intisari capaiannya dalam mengendalikan wilayah teritorialnya yakni Konawe, Konut dan Kabupaten Konkep. Acara yang dikemas pisah sambut tersebut diuraikan Musafir di atas panggung dengan didampingi istri tercinta dan tak lupa memperkenalkan anak lelakinya yang bertugas sebagai dokter di rumah sakit Konawe. 



Suami Hj Wiatim ini menjelaskan sejak bertugas 9 Maret 2022 telah menangani berbagai perkara. Hal yang paling menggembirakan dari berbagai penanganan adalah keberhasilan menyelamatkan keuangan negara sebanyak Rp 49 miliar pada tahun 2023. Lalu makin memuncak pada tahun ini sebesar Rp 66,7 miliar. Uang ini telah disetorkan ke kas negara sebagai PNBP.


Lelaki kelahiran Takkalasi 15 Oktober 1969 membeberkan juga tentang pendukung utama kelancaran tugas-tugasnya. Selain dukungan istri, solidnya internal jajaran adhyaksa Konawe juga yang terpenting terjaganya hubungan harmonisasi lintas lembaga. Pria tiga anak ini memuji jajaran kepolisian, pengadilan, pimpinan rumah tahanan, lembaga legislatif, komunikasi terbaik tiga pimpinan kepala daerah dan berbagai elemen termasuk dukungan pemberitaan lembaga pers. Wartawan sangat membantu tugas-tugas kejaksaan dalam menyebarkan informasi berkualitas. 


“Tapi, walau demikian akrab dengan lembaga legislatif dan eksekutif tidak menghalangi tugas-tugas kami dalam menjalankan kerja secara profesional,” ujarnya yang disambut tepuk tangan tamu undangan. 


Dalam acara pisah sambut tersebut dihadiri tiga bupati dari Konawe, Konut dan Konkep. Selain itu Kapolres Konawe dan Kendari juga turut membersamai. Dr Musafir juga mengucap terima kasih atas dukungannya selama ini dan memohon maaf atas khilafnya. “Saya yakin pimpinan Kejari Konawe yang baru akan lebih berpacu lagi membawa lembaga ini makin naik level,” harapnya. 


Menyimak pemaparan tersebut, Kajari Konawe yang baru, Fachrizal mengapresiasi capaian prestasi tersebut. “Akan kami tiru strategi kepemimpinan pak Musafir dan akan kami pertahankan prestasi serta sekuat tenaga menjadikan lembaga ini makin bermartabat,” katanya saat sambutan yang juga didampingi istri tercinta.


Fachrizal juga meminta dukungan semua pihak untuk menjadikan institusi adhyaksa makin unggul dan terpercaya. Dia juga berharap agar nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) semakin baik. Sakip ini adalah satu penilaian apakah kinerja lembaga ini meningkatkan efektiv, efisiensi, dan transparans dalam penggunaan anggaran.


“Saya akan meniru ilmu pak Musafir walau dengan cara dipaksa. Paksaan dalam arti memiliki keinginan yang kuat untuk mengerjakan demi mencapai cita-cita luhur. Saya juga berpesan dan menekankan kepada Pemda jika ada yang menghubungi lalu meminta sesuatu maka jangan ragu berkoordinasi langsung pada saya,” tegasnya. 


Penulis: Kalpin