Pesan Kajati: Bermartabat, Bersahaja,dan Bijak di Media Sosial
BAUBAU, KARYANTARA.COM- Dalam rangka mengoptimalkan peran organisasi istri pegawai Kejaksaan, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Tenggara menggelar Pertemuan Konsultasi (PK) di Villa Nirwana Baubau, pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Acara yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus IAD se-Sultra ini mengusung semangat untuk meninggikan institusi Kejaksaan melalui dukungan yang kuat dari keluarga.
Pertemuan ini dihadiri secara langsung oleh Ketua IAD Wilayah Sultra, Ny. Dewi Ekowati Qohar, beserta para pengurus dan Ketua IAD Daerah. Kehadiran pimpinan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra turut menyemarakkan acara, dengan dihadirinya Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra, Dr. Abd Kohar SH., MH., yang bertindak sebagai Pengawas IAD. Turut hadir para Asisten, Koordinator, serta seluruh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Sultra yang juga menjabat sebagai Pengawas IAD di daerah masing-masing.
Dalam arahannya, Kajati Sultra, Dr. Abd Kohar, menegaskan bahwa Pertemuan Konsultasi ini merupakan momentum krusial untuk mempererat jalinan komunikasi dan koordinasi antara pengurus IAD Wilayah dan Daerah.
“Ibu-ibu IAD harus mampu menjadi mitra sejati suami dalam melaksanakan tugas sebagai aparat penegak hukum, dengan saling memberikan motivasi dan dukungan,” pesan Kajati di hadapan para peserta.
Ia menambahkan, forum ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk peningkatan kreativitas anggota IAD. Tujuannya, agar peran organisasi dalam mendukung tugas-tugas suami dapat berjalan secara optimal. Kajati juga mendorong para Kajari selaku Pengawas Daerah untuk aktif mendukung setiap kegiatan IAD di wilayah hukumnya. Seperti peka terhadap kondisi masyarakat dengan cara menggelar kegiatan sosial.
Di tengah arus informasi digital, Kajati menyelipkan pesan khusus tentang pentingnya menjaga citra diri dan institusi. “Jadilah pribadi yang bermartabat, bersahaja, dan yang terpenting, selalu jaga etika dalam bermedia sosial,” imbaunya. Pesan ini menekankan bahwa sebagai bagian dari keluarga besar Adhyaksa, setiap anggota IAD dituntut untuk mencerminkan nilai-nilai kehormatan dan kesopanan, baik di dunia nyata maupun di ranah digital.
Kegiatan pertemuan dilanjutkan dengan peninjauan bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menampilkan berbagai produk unggulan dari IAD Daerah se-Sultra. Bazar ini memamerkan beraneka ragam produk, mulai dari makanan, kerajinan tangan sebagai kontribusi nyata IAD dalam memberdayakan ekonomi kreatif lokal.
Dengan terselenggaranya acara ini, IAD Wilayah Sultra berharap dapat terus konsolidasi dan berinovasi, memperkuat fondasi dukungan terhadap para penegak hukum, serta menjaga marwah dan kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Kejaksaan.
Penulis: Kalpin


0Komentar