![]() |
KARYANTARA.COM
Upaya pelestarian bahasa daerah dan dakwah berbasis budaya di Sulawesi Tenggara mencatat tonggak penting hari ini. Terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Tolaki secara resmi diserahkan oleh Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., kepada mantan Penjabat (PJ) Wali Kota Kendari, H. Asmawa Tosepu. Penyerahan bersejarah ini berlangsung pada Rabu (28/5) di ruang kerja Asmawa, Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Jakarta.
Proses penerjemahan Al-Qur'an ke dalam bahasa Tolaki ini merupakan inisiatif yang digagas dan didukung penuh oleh Asmawa Tosepu saat masih menjabat sebagai PJ Wali Kota Kendari. Dukungan ini mencerminkan komitmennya terhadap pengembangan dakwah yang relevan dengan konteks budaya lokal serta pelestarian kekayaan bahasa daerah.
Prof. Husain Insawan mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Asmawa Tosepu. "Beliau sangat mendukung kami untuk menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Tolaki. Ini adalah upaya besar untuk mendekatkan masyarakat dengan pemahaman yang lebih kontekstual terhadap isi Al-Qur’an," ujarnya.
Usai menerima hasil terjemahan tersebut, Asmawa Tosepu menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memastikan karya ini dapat diakses oleh masyarakat luas. "Alhamdulillah, Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, terjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Tolaki saya terima dari Rektor IAIN Kendari. Untuk selanjutnya akan kita perbanyak, kita gandakan, dan distribusikan kepada masyarakat secara keseluruhan dan umum. Terima kasih Pak Rektor, semoga ini menjadi berkah bagi kita semua," ucap Asmawa dengan penuh harap.
Penerjemahan Al-Qur'an ke dalam bahasa Tolaki ini diharapkan tidak hanya menjadi media dakwah yang kuat, tetapi juga berfungsi sebagai penguat identitas budaya lokal masyarakat Tolaki, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara. Langkah ini menandai kemajuan signifikan dalam memadukan nilai-nilai agama dengan kearifan lokal, demi kemajuan spiritual dan budaya masyarakat.
Editor: Kalpin
0Komentar