Di tengah geliat pembangunan yang kian masif, Kota Kendari akan menyaksikan sebuah peristiwa kebudayaan yang berbeda. Ritus Kota, sebuah silaturahmi seni yang digagas Pustaka Kabanti dan Pekamata, akan digelar di Taman Budaya Sulawesi Tenggara pada 27 September 2025.
Sebanyak 20 penyair dan seniman Kendari akan hadir mempersembahkan karya-karya yang kritis, lirih, dan reflektif. Mereka adalah Abdul Razak Abadi, Arif Relano Oba, Ashari Amrullah, Asidin La Hoga, Aulia Indah Hapsari, Irfan Ido, Irianto Ibrahim, Iwan Djibran, Iwan Konawe, Marwan Ma’ani, Muammar Qadafi Muhajir, Muh. Nasrul Evendi, Ramadoni, Rauf Alimin, Riska Ayu Putri, Sendri Yakti, Sulprina Rahmin Putri, Syaifuddin Gani, Wa Ode Nur Iman, dan Yusuf IW. Selain pembacaan puisi, akan ada musikalitas puisi yang menghadirkan nuansa seni lebih kaya.
Acara ini dipandu pewara Kendari, Kiki Reskiayana Ilyas, dan melibatkan banyak komunitas sebagai mitra. Di antaranya The La Malonda Institute, Elnical Multimedia, Idea Project, Kampung Pisang, UK Seni UHO, Ber.Project.Id, Menggaa Community, Teater Sendiri, Teater Tembako, Forum TBM Kota Kendari, Forum TBM Sultra, Teater Anamokole, Rumah Andakara, Laskar Sastra, Ika Dubas Sultra, UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra, serta Tasaro Kopi. Keterlibatan mitra ini diharapkan menumbuhkan tradisi kolaborasi dalam kerja kesenian.
Menurut penyelenggara, Ritus Kota diikhtiarkan sebagai arena silaturahmi seni Kendari yang inklusif, lintas generasi, dan memberi ruang representasi perempuan. Lebih dari sekadar panggung pertunjukan, acara ini dimaknai sebagai “ritus kebudayaan” yang hadir di tengah gencarnya ritus pembangunan dan modernitas di jantung kota.
Selain pentas seni, acara juga akan menghadirkan testimoni seniman tentang perjalanan kesenian Kendari dan hubungannya dengan masyarakat, tradisi, serta pembangunan. Forum ini diharapkan menjadi ruang refleksi untuk memikirkan keberlanjutan seni, terutama dari aspek regenerasi.
Melalui kegiatan ini, Pustaka Kabanti dan Pekamata menyuarakan pentingnya perhatian pemerintah. Kendari memiliki banyak seniman yang telah berkarya hingga kancah nasional dan internasional. Dukungan kebijakan dan penganggaran yang lebih nyata dibutuhkan agar kerja seni tidak hanya bertahan di ruang komunitas, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan kota dan provinsi.
Acara ini terbuka bagi seniman, mahasiswa, pegiat literasi, komunitas, pegawai pemerintah, guru, siswa, dan masyarakat umum.
Selamat datang peserta dan selamat menikmati ajang ini.
Kontak Penyelenggara:
Syaifuddin Gani, Ketua Pustaka Kabanti – 085247877676
Arif Relano Oba, Ketua Pekamata – 081288796530
Alamat Komunitas:
Pustaka Kabanti: BTN Puri Tawang Alun 2, Blok H Nomor 11, Padaleu, Kambu, Kendari, Sulawesi Tenggara
Pekamata: BTN Grand Boulevard Regency Blok D118, Kendari, Sulawesi Tenggara


0Komentar