Di saat pembangunan desa kerap diidentikkan dengan jalan rabat beton atau gedung baru, Desa Laywo Jaya di Kecamatan Wawonii Timur justru memilih menaruh perhatian pada hal yang lebih mendasar, yakni gizi anak-anak. Melalui Program Bantuan Sosial, pemerintah desa membagikan susu, telur, dan vitamin secara rutin bagi balita serta ibu hamil.
Langkah sederhana ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah desa untuk memastikan generasi penerus tumbuh sehat dan terhindar dari risiko stunting. Program yang digagas langsung oleh Kepala Desa Laywo Jaya, Sulham, SH.,MH ini, mendapat sambutan hangat dari para orang tua.
Kegiatan pembagian perdana dilakukan di Balai Desa dihadiri oleh puluhan orang tua dan anak-anak balita mereka. Dalam sambutannya, Sulham menekankan pentingnya asupan gizi yang cukup pada masa emas pertumbuhan anak.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan anak-anak kita, sebagai generasi penerus desa, tumbuh sehat dan cerdas. Asupan gizi yang baik, terutama dari susu, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak mereka di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)," ujar Sulham.
Program ini sudah berjalan empat tahun dan setiap anak mendapatkan Susu berdasarakan kebutuhan, Telur dan Vitamin. selain anak balita ibu hamil juga mendapatkan bantuan susu untuk menjaga kesehatan bayi dalam kandungan. Pendanaan program ini bersumber dari Dana Desa (DD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025.
Para orang tua yang hadir menyambut baik inisiatif ini. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Nuhmia salah satu warga yang anaknya menerima bantuan.
"Sangat membantu sekali, Pak. Terima kasih kepada Pak Kepala Desa Laywo Jaya dan perangkat desa. Dengan bantuan ini, beban kami sedikit terbantu dan yang paling penting, anak-anak bisa minum susu secara teratur. Semoga program seperti ini bisa berjalan terus," tuturnya dengan wajah berseri.
Lanjut Sulham Kepala Desa Laywo Jaya menegaskan bahwa program ini bukan merupakan kegiatan insidental, tetapi akan menjadi program berkelanjutan yang dipantau secara rutin.
"Kami akan evaluasi terus program ini. Kerja sama dengan kader Posyandu dan Pustu akan kami intensifkan untuk memantau perkembangan kesehatan dan status gizi anak-anak kita. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Desa yang lebih sehat dan sejahtera," pungkasnya.
Program pembagian susu ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam percepatan penurunan angka stunting dan mewujudkan generasi penerus desa yang unggul dan berkualitas.
Editor: Kalpin



0Komentar