karyantara.com - Sebanyak 77 wartawan muda, resmi tergabung dalam jurnalis kompeten nasional setelah menuntaskan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-64 di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa (16/12). Pelaksanaan UKW yang diinisiasi melalui kolaborasi antara Polda Metro Jaya, Forum Wartawan Polri, dan PWI Jaya ini berhasil menyaring tenaga pers profesional.
Dari total 86 peserta yang terdaftar, sebanyak 83 wartawan terjun langsung mengikuti rangkaian pengujian yang terbagi dalam 16 kelas. Dominasi wajah-wajah muda dari media arus utama terlihat jelas dalam UKW kali ini, dengan komposisi 13 Kelas Muda, dua Kelas Madya, dan satu Kelas Utama.
Hasilnya, tim penguji menyatakan 77 peserta kompeten, sementara enam lainnya harus mengulang kembali. Keberhasilan ini secara signifikan menambah daftar wartawan kompeten di bawah naungan PWI secara nasional menjadi 20.263 orang, meningkat dari angka sebelumnya yakni 20.186 orang.
Keberhasilan acara ini menjadi catatan tersendiri mengingat persiapannya yang tergolong singkat. Ketua PWI Jaya, Kesit B Handoyo, mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan hanya dipersiapkan dalam waktu 10 hari. Ia menyebut sinergi antara Dewan Pers, PWI Pusat, Polda Metro Jaya, dan Forum Wartawan Polri (FWP) sebagai kunci utama di balik kelancaran agenda besar tersebut.
"Ini adalah hasil kolaborasi yang luar biasa. Polda Metro Jaya telah menunjukkan program yang fantastis dan menjadi pelopor. Kami berharap langkah ini segera diikuti oleh Polda-Polda lain di seluruh Indonesia," ujar Kesit saat menutup acara pada Selasa siang. Ia juga memberikan semangat bagi peserta yang belum lulus, mengingatkan bahwa masih ada kesempatan untuk mengulang dalam enam bulan ke depan.
Menutup rangkaian kegiatan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menekankan bahwa kompetensi ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas informasi. Baginya, sertifikasi bukan sekadar pengakuan di atas kertas, melainkan alat untuk menghadapi tantangan arus informasi yang kian kompleks. Ia berharap para jurnalis dapat terus menghasilkan karya yang mencerahkan dan membangun kepercayaan publik.
"Kehadiran rekan-rekan bukan sekadar hadir, tetapi harus memberikan dampak yang positif. Jadikan proses ini sebagai perjalanan keilmuan yang memberikan makna lebih bagi masyarakat," tegas Budi. Senada dengan pesan dari Direktur UKW PWI Pusat, Aat Surya Safaat, ia mendorong seluruh jurnalis kompeten untuk tidak berhenti berkarya dan terus konsisten dalam menulis.
Penulis: Ardi Wijaya
Editor: Kalpin

0Komentar